Label

Kamis, 13 Juni 2013

Pengantar Mekanisme Transpor pada Membran Sel


Membran sel bersifat permeabel terhadap ion dan molekul polar spesifik. Subtansi hidrofilik menghindari kontak dengan bilayer lipid dengan lewat melalui protein transpor yang membentangi membran. Sejumlah protein transpor memiliki saluran hidrofilik yang digunakan oleh molekul tertentu sebagai saluran untuk melewati membran. Protein transpor lain mengikat senyawa yang dibawanya dan secara fisik menggerakkannya melintasi membran. Dalam kedua kasus tersebut, setiap protein transpor itu bersifat spesifik untuk substansi yang ditranslokasikannya melintasi membran. Misalnya, glukosa yang diangkut dalam darah ke hati manusia memasuki sel hati secara cepat melalui protein transpor spesifik dalam membran plasma. Protein itu begitu selektifnya sehinnga protein itu bahkan menolak fruktosa, isomer struktural glukosa. Dengan demikian permeabilitas selektif membran bergantung pada rintangan pembeda pada bilayer lipid maupun protein transpor spesifik yang ada di dalam membran. Pergerakan substansi keluar-masuk sel terdiri dari transpor pasif dan transpor aktif. Transpor pasif meliputi difusi sederhana, difusi terfasilitasi, dan osmosis, sedangkan transpor aktif meliputi pompa Natrium Kalium, endositosis, dan eksositosis.


Sumber Referensi:
Reece, Jane B., et al. 2011. Campbell Biology Ninth Edition. USA: Pearson Education Inc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar