Membran sel bersifat
permeabel terhadap ion dan molekul polar spesifik. Subtansi hidrofilik menghindari
kontak dengan bilayer lipid dengan lewat melalui protein transpor yang
membentangi membran. Sejumlah protein transpor memiliki saluran hidrofilik yang
digunakan oleh molekul tertentu sebagai saluran untuk melewati membran. Protein
transpor lain mengikat senyawa yang dibawanya dan secara fisik menggerakkannya
melintasi membran. Dalam kedua kasus tersebut, setiap protein transpor itu
bersifat spesifik untuk substansi yang ditranslokasikannya melintasi membran.
Misalnya, glukosa yang diangkut dalam darah ke hati manusia memasuki sel hati
secara cepat melalui protein transpor spesifik dalam membran plasma. Protein
itu begitu selektifnya sehinnga protein itu bahkan menolak fruktosa, isomer
struktural glukosa. Dengan demikian permeabilitas selektif membran bergantung
pada rintangan pembeda pada bilayer lipid maupun protein transpor spesifik yang
ada di dalam membran. Pergerakan substansi keluar-masuk sel terdiri dari transpor pasif dan transpor
aktif. Transpor pasif meliputi difusi sederhana, difusi terfasilitasi, dan
osmosis, sedangkan transpor aktif meliputi pompa Natrium Kalium, endositosis,
dan eksositosis.
Sumber Referensi:
Reece,
Jane B., et al. 2011. Campbell Biology
Ninth Edition. USA: Pearson Education Inc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar